Spoiler for Generasi 1:
Konon katanya, bebek Honda pertama kali dirilis di Jepang pada tahun
1958 dengan nama C50, C80 & C100. Masuk ke pasaran Indonesia pertama
kali hanya C50 saja pada tahun 1961. Model ini bertahan sampai tahun
1965, terkenal dengan nama Bebek Unyil. Ciri-ciri khasnya yaitu headlamp
ada di bawah stang, mesin kapasitas 50cc, kunci kontak ada di sebelah
kiri jok.
Spoiler for Generasi 2:
Tahun 1966 pabrikan Honda mengeluarkan lagi bebek C50, C70 dan C90
(kopling). Ada perubahan dari generasi sebelumnya, yaitu posisi headlamp
ada di stang. Model bertahan sampai tahun 1973, terkenal dengan nama
Bebek Pispot. Ciri-ciri khasnya seperti posisi headlamp ada di stang,
ukuran mesin 70cc (model C70), jok terpisah seperti “pispot”.
Spoiler for Generasi 3:
Generasi ke-3 bebek Honda diproduksi tahun 1973 sampai tahun 1980 tapi
hanya tipe C70 saja. Model ini masih banyak kita temui di jalanan.
Ciri-ciri yang mengalami perubahan diantaranya kunci kontak posisinya di
depan (dekat stang), stang berbentuk “V”, jok tidak terpisah
(nyambung).
Spoiler for 1980-an:
Pada awal tahun 80-an Honda kembali memperkenalkan model Supercub 700
dan 800. Disusul Astrea (Star & Prima) Model-model inilah yang
menjadi cikal bakal desain model-model selanjutnya. Diantaranya lampu
sein yang menyatu ke headlamp atau lampu sein di sayap.
Spoiler for 1990-an:
Sekitar tahun 92-an Honda memproduksi seri Astrea yang mengusung dua model yaitu Grand dan Supra.
Grand edisi pertama tanpa lampu sabit di bagian lampu remnya.
Baru pada edisi setelahnya ada tambahan lampu sabit pada tahun 1994.
Dan menggunakan nama
Astrea Impressa (1997), Legenda (2000) dan Legenda 2 pada edisi-edisi
berikutnya. Semuanya menggunakan sistem tromol pada rem depan.
Supra adalah nama besar bagi Honda, terbukti dengan masih digunakannya nama itu sampai sekarang. Pertama dikenalkan pada tahun 1997 dan merupakan sebuah loncatan besar Honda dari segi desain dan fitur. Mengubah imej yang biasanya bebek Honda identik dengan bentuk datar, kali ini Supra tampil lebih nungging. Selain itu dilengkapi dengan indikator perseneling, tombol lampu sein yang cukup ditekan untuk menetralkannya, sokbreker tanpa cover, dll.
Tahun 1999 Honda
menelorkan bebek cakram Supra X. Menggunakan sistem rem cakram pada
roda depan dan disusul dengan Supra XX (2002) yang selain cakram juga
menggunakan kopling manual.
Spoiler for 2000-sekarang:
Pada periode ini juga Honda memproduksi bebek bermesin 125cc seperti Honda Karisma
Dan Honda Kirana pada tahun 2002 yang sayangnya gagal di pasaran sehingga harus discontinue tahun 2004
Tahun 2003 muncul
lagi satu varian Supra yang lain yaitu Supra Fit, dengan tambahan
headlamp yang menggunakan 2 bohlam dan lampu senja.
Spoiler for Sekarang-Sekarang:
Makin kesini makin bermunculan deh bebek-bebek Honda yang lain, sebut
saja Supra X 125, Supra Fit New, dan Supra-Supra lain dengan embel-embel
entah itu New atau Injection, Revo 100, Absolut Revo 110 (baru nih
Honda ngeluarin 110cc?), Revo AT, Blade. Belom kalo ditambah bebek matic
kayak Vario, Beat, Scoopy, PCX, pokoknya banyak deh seliweran di
jalanan.
Spoiler for Supra X 125:
>>PGM-FI
Spoiler for Revo AT:
Spoiler for New Blade:
Spoiler for Vario:
Spoiler for BeAT:
Spoiler for PCX:
|
Kamis, 27 November 2014
Sejarah Motor bebek keluaran HONDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar